Kuliner Banjar cukup banyak ragamnya dan masing-masing daerah memiliki khas sendiri. Menurut pendiri Mawarung Baimbai Sungai Jingah Banjarmasin, Muhammad Rafi, di daerah Sungai Jingah, ada wadai atau kue yang khas. Orang Banjarmasin, khususnya di daerah Sungai Jingah, Banjarmasin Utara akrab menyebutnya dengan wadai Masubah. Bentuknya lingkaran seperti rebana. Kue ini konon hanya dijual di daerah Sungai Jingah Banjarmasin saja. Seperti namanya, Masubah seperti terdengar ada kemiripan dengan kue Maksubah khas daerah Palembang. Namun yang jelas, rasanya sama-sama enak disantap. Apalagi untuk berbuka puasa. Sepintas kue Masubah ini mempunyai tekstur mirip dengan kue lapis legit dan kue lam khas Barabai Kalimantan Selatan.

"Wadai Masubah itu dibikin secara terun temurun oleh keluarga Ibu Imuf. Bahkan ibu Imuf sudah keturunan ketiga yang membuat kue Masubah," paparnya.

Bahan dasar Wadai Masubah terdiri telur bebek , gula, vanili kecil bulat, mentega blue band, tepung, kayu manis secukupnya, hadas manis secukupnya.